MENOLONG PENDERITA KERACUNAN
PADA umumnya penderita keracunan makanan dapat di tolong dengan memberikan air atau susu. Satu menit pertama adalah saat paling kritis bagi penderita. Usahakan agar penderita dapat muntah, yaitu dengan memasukan jari kedalam kerongkongannya. Tapi jangan melakukan itu bila penderita dalam keadaan pingsan, atau bila ia keracunan karena ; acid (asam kimia), amoniak, sabun, atau bahan minyak seperti bensin.
Berikut penyebab keracunan yang biasa terjadi dan pertolongan pertama yang harus anda lakukan jika ada seseorang penderita keracuna.
KERACUNAN DAGING/IKAN BUSUK
DAGING/IKAN yang sudah mulai membusuk bila dimakan dapat menimbulkan keracunan, obatnya santan kelapa yang kental, sedikitnya satu gelas besar diminum. Dapat juga di tambahkan bolusalba (kaolin) sebanyak 20 gram pada santan kelapa tersebut.
KERACUNAN JENGKOL (JERING)
JENGKOL mengandung zat asam yang dapat mengakibatkan keracunan. Peristiwa ini disebut "JENGKOLAN". Untuk menawarkanya, minumlah air kelapa ijo sebanyak satu gelas minum, yang di beri garam sebesar biji kacang ijo. Minumlah sedikit demi sedikit, satu hari satu kali minum.
KERACUNAN TEMPE BONGKREK
TEMPE bongkrek sering mengakibatkan keracunan yang di sebabkan bakteri Bongkrek. Obatnya, kelapa yang telah cukup tua, separoh saja diparut dan diberi air masak satu cangkir, diperas dan disaring lalu diminum. Sesudah itu lalu minum air kelapa ijo satu gelas.
KERACUNAN UDANG
UDANG juga dapat mengakibatkan mabuk, sebagai penawarnya : dengan kelapa ijo 1 buah, di ambil airnya, untuk di minum setelah penderita dapat muntah. Agar cepat muntah, gunakan telur mentah dikocok dan diminum sampai kenyang. Boleh juga minum susu sapi mentah.
KERACUNAN JAMUR
JAMUR dapat juga menimbulkan keracunan. Penawarnya adalah telur ayam 1 butir dikocok lalu diminumkan kepada si penderita agar lekas muntah. Sesudah itu di beri santan kental atau air kelapa ijo 1 gelas.
KERACUNAN WARANGAN
KERACUNAN karena warangan dapat pula di tolong dengan minum air kelapa ijo, supaya racun yang telah tertelan dapat di tawarkan. Juga usahakan penderita agar muntah.
KERACUNA PESTISIDA
PENDERITA keracunan pestisida dapat diberi minum air kelapa ijo yang diberi garam dapur sedikit. Sebelumnya di usaiakan agar muntah.
KERACUNAN SINGKONG
SINGKONG jenis Sao Pedro Petro (SPP) yang terkenal dengan sebutan singkong "estepe", gadung dan kara, terutama kara bengkuk bisa membuat keracunan. Minumlah banya air kelapa ijo yang diberi garamg sedikit, dapat juga menambahkan gula aren sedikit sebagai gantinya apabila tidak ada garam. Usahakan agar penderita muntah.
KERACUNAN
AIR KERAS (karbol dll)
Berikan minum air/susu sebanyak munkin, tablet kapur, cuci perut dengan garam inggris.
KERACUNAN
ALKOHOL
MADAT
CANDU
Beri minum air kopi pahit dan kompres kepalanya dengan es.
KERACUNA JODIUM
Berikan minum air tepung beras
Catatan : dalam tindakan usahan penderita keracuna untuk muntah.
JANGAN pindahkan atau ubah posisi orang yang terluka, terutama bila luka terjadi karena jatuh, dari ketinggian atau kekerasan lainnya.
Pindahkan atau ubah posisi penderita apabila tindakan anda hanya semata utuk menyelamatkan dari bahaya lain. Bertindaklah cepat apabila penderita mengalami pendarahan, sulit bernapas, luka bakar atau kejutan. Baringkan penderita dan selimuti agar tetap hangat. Apabila penderita muntah- muntah dan anda yakin tidak ada kemungkinan patah leher miringkan ke satu sisi untuk mencegah kemungkina tersedak. Hubungi dokter dan tanyakan langkah- langkah apa yang harus anda ambil sebelum dokter tiba di tempat sipenderita. Periksalah dengan teliti dan hati-hati, jangan melepas pakaian dari penderita luka bakar.
Jangan mencuci luka bakar dan segera balut dengan kain penutup yang steril, Jangan memberika cairan pada penderita pingsan atau setengah pingsan karna dapat mempersulit penapasan sipenderita.
Jangan mencoba menyadarkan orang yang pingsan dengan menampar wajahnya atau menggoncangkan-goncangkan tubuhnya atau bahkan berteriak. Jangan memberikan alkohol pada penderita luka parah.
MENGHENTIKAN PENDARAHAN
-Apabila luka di sekitar telapak tangan dan jari tangan, tekan nadi di pergelangan tangan.
-Apabila luka terdapat di lengan, tekankan tangan anda pada nadi di ketiak.
-Tekan dengan bagian belakang telapak tangan anda nadi yang terdapat di pangkal paha bagian depan agak ke bawah (selangkangan red).
-Apabila luka terdapat di wajah, tekankan jari anda pada nadi di bawah rahang bawah.
-Apabila luka terdapat pada bagian atas kepalam, tekan nadi di samping kepala tepat di depan telinga.
-Apabila luka terdapat di leher atau kepala bagian belakang, tekan nadi di leher di bawah telinga.
PENAPASAN MULUT KE MULUT
Singkirkan segala sesuatu yang munkin mengganggu pernafasan dari mulut penderita, misalnya makanan, gula-gula atau lumpur. Baringkan penderita dalam posisi terlentang. Buka mulut penderita dengan cara menguakkan rahangnya. Jaga agar selama dilakukan pernafasan buatan mulut selalu dalam keadaan terbuka. Tutup lubang hidung penderita dan lepaskan mulut anda dari mulut penderita serta perhatikan adakah mulut penderita mengeluarkan kembali udara yang anda tiupkan. Jika tidak, periksa sekali lagi barangkali masih terdapat sesuatu yang menghalangi pernafasan di dalam mulut penderita. Teruskan meniupkan udara ke dalam mulut penderita. Untuk orang dewasa lakukan 12 kali tiupan selama satu menit, dan untuk anak-anak diperlukan 20 kali tiupan tiap menitnya.
MEMBANTU DENYUT JANTUNG
Lakukan segera pengurutan setelah jantung penderita berhenti berdenyut. Letakkan kedua tangan anda dalam keadaan saling bertumpuk di bagian paling bawah dada penderita. Tekan dengan telapak tangan bawah sedalam kurang lebih 5 cm. Ulangi tekanan. Lakukan 60 tekanan dalam 1 menit.
PENDERITA SHOCK/TERKEJUT
Apabila seseorang mengalami shock, wajahnya akan tampak pucat, tubuhnya dingin dan berkeringat. Nafasnya memburu. Usahakan untuk membaringkannya dan menempatkan kakinya pada posisi yang lebih tinggi dari kepala. Kecuali terdapat luka di kepalanya. Selimuti tubuhnya agar hangat, berikan minuman tanpa alkohol kepada penderita dengan menambahkan gula atau garam pada minuman tersebut, apabila penderita dalam keadaan benar-benar sadar. Ajaklah penderita bercakap-cakap, atau bujuklah dengan kalimat-kalimat yang menenangkan sambil menggengam tangannya.
TERSEDAK MAKANAN
Berdirilah di belakang penderita dan peluklah pinggangnya dengan kedua tangan. Biarkan kepala dan bagian atasnya menggantung ke depan. Kepalkan salah satu tangan anda dan tekan kepalan ini pada perut bagian atas, tepat di bawah tulang iga dan di atas pusat. Tarik kuat-kuat kepalan tangan anda ke atas. Ulangi beberapa kali hingga makanan keluar dari tenggorokan penderita.