HOME
Aku hanya salah satu diantara mereka" kata Mi-nam sedih."Benar tidak ada hal yang mengejutkan jika kamu sekarang sedih karena Tae-kyung. Karena kamu adalah salah satu penggemar diantara ratusan ribu orang penggemar" kata Shin-woo lagi.Mi-nam menoleh kearah para fans dan didalam hatinya ia berkata "Rupanya aku adalah penggemar".Para Fans mencoba menguatkan hati dan menerima berita tentang Tae-kyung yang sudah mempunyai kekasih. Mereka lalu memberi ssemangat dan berdoa untuk Tae-kyung (meski sambil menangis.. wah kalau oppa sukkie beneran udah punya pacar gimana para belut-belut yazpada nangis g ya..).Mi-nam lalu berkata pada Shin-woo bahwa ia ingin seperti penggemar-penggemar itu mendoakan Tae-kyung (meski terpaksa), Shin-woo tersenyum melihatnya.Di mess Tae-kyung yang baru saja pulang mendapat pesta kejutan dari yang lainnya. Mereka memberi selamat karena akhirnya Tae-kyung punya pacar. Mereka bernyanyi dengan penuh kegembiraan (kecuali Mi-nam), tapi Tae-kyung memandang kesal mereka. Semua orang terkejut dan berhenti bernyanyi. Tae-kyung tanpa bicara apapun langsung pergi kekamarnya, bibi Mi-ja berkata mungkin Tae-kyung malu makanya langsung pergi. Jeremy lalu tanya bagaiman dengan pestanya jika tanpa Tae-kung. Bibi Mi-ja tetap ingin melanjutkan pestanya karena ia telah membuat banyak makanan. Mi-nam tampak sedih dan Shin-woo memperhatikannya.Didalam kamarnya Tae-kyung ngomel-ngomel "Go Mi-nam, kamu begitu terjepitkah hingga ikut membuat pesta? Benar-benar.. ini semua karena siapa? Baik, kamu tidak tahu keadaannya hingga bisa berbuat beginikan?".Semua orang (kecuali Tae-kyung) makan dan minum bersama. Bibi Mi-ja meberikan Mi-nam banyak minuman hingga ia mabuk. Melihat Mi-nam sudah tak sanggup lagi minum, Jeremy datang menggantikannya minum bersama bibi Mi-ja. Mi-nam terhuyung-huyung bejalan keluar, Shin-woo memperhatikannya. Manager Ma juga sedih, ia merasa YooHe-yi mempermainkan hati Mi-nam. Jeremy dan bibi Mi-nam kaget mengdengar."Datang sendiri dan berkata kalau ia adalah penggemar Mi-nam namun rupanya semua hanya demi menyembunyian hubungannya dengan Tae-kyung" kata Manager Ma kesal."Kalau begitu bisa dikatakan YooHe-yi memperalat Mi-nam, benarkah?" kata bibi Mi-ja.Manager Ma membenarkan dan hal inilah yang membuat Mi-nam dan dirinya sangat kecewa. Bibi Mi-nam lalu ikut kesal pada YooHe-yi, Jeremy baru tahu Mi-nam kecewa karena YooHe-yi.Mi-nam diluar mencoba menyegarkan dirinya kembali, tapi tiba-tiba Jeremy datang dan bertanya."Kamu apakah menyukai orang itu?" (masudnya YooHe-yi)"Apa?" kata Mi-nam bingung."Kamu kecewa apakah karena menyukai orang itu" ulang Jeremy."Saya hanya penggemar saja, tidak ada yang lain" kata Mi-nam (Mi-nam pikir Taae-kyung yang dimaksud Jeremmy)"Menyukai seseorang tidaklah salah. Ambillah!" kata Jeremy sambil menyodorkan sebuah buku kepada Mi-nam."Ini adalah buku yang paling aku sukai. Orang yang tidak ada cinta pun akan merasa bersalah. Jadi mencintai seseorang tidak peduli dia siapa. Itu tidaklah salah" lanjut Jeremy."Apakah benar tidak termasuk bersalah?" tanya Mi-nam ragu."Ya, menyukai seseorang apa salahnya?" kata Jeremy lagi."Jeremy, terimakasih kamu menghiburku" kata Mi-nam.Mi-nam pergi masuk, Jeremy melihatnya dan bergumam "Go Mi-nam, rupanya kamu benar-benar menyukai YooHe-yi. Saya juga tehadap kamuz", Jeremy tak sanggup meneruskan kata-katanya (dia pikir dia gayz hehehe).Hari sudah larut, Tae-kyung keluar mencari Mi-nam karena walaupun pesta telas usai Mi-nam juga tak kembali kekamar. Tae-kyung mencari lantai bawah tapi tak ada orang. Ia kemudian mencari di ruang musik. Tae-kyung melihat seluruh ruangan tapi tak ada apa-apa. Saat melihat kebawah piano ia melihat sesuatu. Tae-kyung mendekatinya ternyata Mi-nam tidur disana sambil membawa bukunya Jeremy. Tae-kyung berpikir sebentar, kemudian ia menginjak kaki Mi-nam. Mi-nam kaget dan langsung terbangun tapi sayang kepalanya malah terkantuk piano (Lha salah siapa tidur dibawah pianoz). Mi-nam menengok keluar. Tae-kyung tanya Mi-nam sedang buat apa dibawah sana. Tapi Mi-nam malah menyuruh Tae-kyung diam karena ia sedang diam-diam mencari jawaban apakah ia salah atau tidak (karena mencintai Tae-kyung). Tae-kyung bingung ia tanya apa Mi-nam telah membuat kesalahan lagi hingga berbuat seperti itu."Benar, aku telah membuat satu kesalahan" kata Mi-nam"Jadi karean takut dimarahi makanya kamu tak masuk kamar dan terus bersembunyi disini?" kata Tae-kyung. Mi-nam hanya mengedip-ngedipkan matanya."Jika kamu ingin mendapatkan maaf, keluar dulu baru kataan lagi" kata Tae-kyung.Mi-nam menggeleng keras dan berkata "Tidak, aku tak bisa keluar"."Kamu membuat masalah besarkah?" Kata Tae-kyung tak percaya. Ia kemudian menyeret Mi-nam keluar, tapi Mi-nam menolak dengan berpegang pada kaki piano hingga Tae-kyung kesulitan menariknya.Tae-kyung lalu menggunakan cara lain, ia memainkan pianonya dengan asal hingga membuat telinga Mi-nam kesakitan. Tapi Mi-nam tak bergerak keluar, dan tetap bertahan dibawah piano."Go Mi-nam, kamu minum arak lagi kah? Makanya kamu jadi gila seperti ini. Kamuz lagu yang kamu mau nyanyikan sudah pernah mendengarnyakan?" kata Tae-kyung."Lagu yang kakak buat pasti bagus" kata Mi-nam sedikit mabuk."Kakak saya adalah penggemar kamu" kata Mi-nam lagi."Aku tak memerlukan penggemar seperti kamu" kata Tae-yung."Tidak perlukah? Aku harus menjadi penggemar baru bisaz. " kata Mi-nam sedih."Karena adalah penggemar, jadi sedih juga tidak apa-apa dan juga bisa mendoakanmu. Kakak biarkan aku menjadi penggemarmu saja!" kata Mi-nam lagi."Kamu bukan penggemar. Kamu adalah orang yang mau menyanyikan lagu saya. Jadi kamu bersemangatlah dan dengarkan baik-baik" kata Tae-kyung.Tae-kyung kemudian memainkan lagunya dengan piano. Mi-nam mendenngarkannya dari bawah piano dan bergumam "Lagu ini adalah lagu yang terus mengantarkan aku sampai kesini" (Without words a.k.a maldo eopsi). Mi-nam trus mendengarkannya lagu itu dari bawah piano.Sementara itu Shin-woo sepertinya sudah tahu bahwa Mi-nam sedih bukan karean YooHe-yi tapi karena Tae-kyung. Ia memandangi sepatu yang mau ia berikan pada Mi-nam. Jeremy pun juga demikian ia menenangkan hatinya bersama Jolie, ia patah hati karena Mi-nam menyukai YooHe-yi. (Wah ruwet banget sihz)Kembali keruang Musik, Tae-kyung baru sadar Mi-nam tak keluar juga hingga lagunya selesai. Ia melihat kebawah piano ternyata Mi-nam tertidur disana. Tae-kyung kemudian bergumam "Kehidupanku selalu dilihat Go Mi-nam. Pertama-tama tidak seharunya aku tahu dia adalah wanita". Tae-kyung kemudain memandangi Mi-nam tidur.Keesokan harinya Mi-nam melakukan rekaman (Wihout words). Tapi pengarah dan president Ahn merasa kurang ada perasaandalammenynyikannya. Mi-nam minta maaf. President Ahn menjelaskan seharusnya ada perasan seperti saat orang jatuh cinta. "Apakah kau ta pernah berpacaran?" tanya presiden Ahn. Presiden Ahn kemudian minta Mi-nam istirahat dulu agar mengerti apa yang ia maksud.Saat istrahat manager Ma mencoba menyemangati Mi-nam. Ia mencoba menjelaskan bahwa lagu yang Mi-nam bawakan adalah lagu percintaan antara pria dan wanita. "Sangat ingin melihat, sangat ingin merindukan tapi tak dapat menampilkan perasaan itu sehingga seperti ada perasaan yang akan meledak. Kau sepertinya tak mengerti perasaan seperti ini. Ahh, kau dalah seorang suster jadi belum pernah merasakannya". Mi-nam juga bingung harus bagaimana. Manager Ma menyuruh Mi-nam pergi ke makam ayahnya dulu bersama bibi Mi-ja. Ia berpikir mungkin setelah dari sana Mi-nam bisa mengganti perasaan cinta laki-laki-wanita itu dengan perasaan cinta terhadap orang tua. Mi-nam setuju. Manager Ma mengomel karena Tae-kyung pencipta lagunya tak datang pada waktu rekaman untuk memberi arahan tapi malah sibuk dengan gosip. Mi-na hanya bisa mengheala nafas.Gosip Tae-kyung dengan YooHe-yi telah menjadai headline seluruh surat kabar.FilmYooHe-yi juga telah keluar dan A.N.Jell menjadi tamu VIP disana. Tentu saj wartawan disana tidak menanyakan tentang filmnya tapi malah menanyakan hubungan Tae-kyung dengan YooHe-yi. Tae-kyung mulai kesal karena YooHe-yi mulai menyuruh-nyuruh seenaknya agar ia datang keacara-acaranya.Manager Ma minta ijin kepada Tae-kyung agar ia bisa mengantar Mi-nam mengunjungi makam ayahnya karean bibi Mi-ja telah pergi duluan kesana. Tae-kyung memikirkan sesuatu. Mi-nam pamit pada Shin-woo, Shin-woo berkata kalau ia ingin ikut lain kali. Mi-nam kaget Shin-woo mau ikut, Shin-woo mendekati Mi-nam dan berkata kalau ia ingin menangkap anjing bersama Mi-nam. Mi-nam baru mengerti
Acara premierfilmtelah selesai. Mobil Tae-kyung datang menjemput YooHe-yi. YooHe-yi dengan sombong berkata pada asistennya bahwa ia akan pulang bersama Tae-yung. Semua orang tak percaya melihatnya, tapi saat YooHe-yi masuk ternyata yang mengendari bukan Tae-kyung tapi manager Ma (hihihi..). YooHe-yi kaget tapi ia harus pura-pura lembut sambil menahan kesal, manager Ma sih senang-sang saja bisa mengantarkan YooHe-yi kemana saja.Tae-kyung mengantar Mi-nam kedesa. YooHe-yi terus menelpon Tae-kyung tapi tak diangkat. Mi-nam bingung melihat Tae-kyung mengantarkannya dan tak mau menjawab telepon. Tae-kyung berkata kalau ia sedang menyetir jadi sangat berbahaya kalau ia menjawab telepon itu. Mi-nam lalu merasa tidak enak karena ia akan menginap dan sampai besok disana. Jadi akan sangat menyusahkan Tae-kyung kalau ia harus mengarkannya kesana kemudian langsung pulang. Tae-yung berkata kalau ia juga akan ikut menginap disana. Mi-nam bingung dan berkata bukankah Tae-kyung sibuk tapi kenapa malah pergi bersamanya. Tae-yung tak mau menjawab dan mengalihkan pembicaraan dengan memarahi Mi-nam karena proses rekaman yang gagal. Mi-nam kaget Tae-kyung sudah tahu. Tae-kyung merasa Mi-nam benar-benar membuatnya tambah sibuk. Mi-nam minta maaf. Telepon Tae-kyung terus berbunyi, Tae-kyung kesal. Mi-nam akhirnya tahu kalau Tae-kyung mengantarkannya cuma untuk menghindar dari YooHe-yi saja.Tae-kyung dan Mi-nam berhenti sebentar untuk istirahat. Mi-nam membelikan soda untuk Tae-kyung. Tae-kyung merasa senang karena bisa istirahat dengan pemandangan dan ketenangan yang ada didesa. Mi-nam berata ia tadi berlari kesana karena tahu Tae-kyung sibuk. Tae-kyung minta Mi-nam jangan mencampuri jadwal yang ia buat. Tae-kyung membua kaleng sodan dan muncratlah soda itu keluar. Tae-kyung kesal, Mi-nam minta maaf karena tadi ia berlari makanya sodanya jadi terkocok. Tae-kyung kesal karena dirinya hampir saja lupa kalau Mi-nam itu pembwa masalah. Mi-nam ketakutan ia berjanji akan membersihan baju Tae-kyung begitu sampai di desa. Tae-kyung tak mau, ia tak bisa mengenakan baju kotor sampai mereka tiba didesa nanti. Mi-nam lalu mendapat ide.Ohh ternyata Tae-kyung harus berganti baju dengan bajunya manager Ma. Tae-kyung merasa ada yang aneh, Mi-nam menyakinkan bahwa meski baju manager agak kekecilan tapi itu adalah baju. Tae-yung tetap merasa aneh, Mi-nam menyainkan kalau Tae-kyung tetap ganteng memakai itu (wkwk belut-belut pasti setuju sukkie pake apa aja tetep ganteng).Di desa bibi Mi-ja mengumpulkan orang-orang (sudah tua-tua) dan berkata kalau keponakannya yang artis akan dtang kedesa itu. Semua orang senang mendengarnya tapi merea tanya seberapa terenalkan keponaknnya itu. Bibi Mi-ja berata pokoknya jika sekali melihatnya akan langsung terpesona.
continue>>
(http//apps.mobie.in)
sinopsis by Rian dari Kamp. Burujul Sodonghilir (TASIKMALAYA)