Polly po-cket

Youre beautiful
Tae Kyung duduk memeluk Minam yang tengah menangis. Lalu Jeremy dan Shin Woo muncul melihat Hwang Tae Kyung duduk berdekatan dengan Go Minam yang tengah menangis. Shin Woo sempat terdiam. Dia melihat kedekatan mereka dengan perasaan cemburu. Jeremy sempat heran juga melihat Tae Kyung dekat dengan Minam "Kurasa, Tae Kyung belum tahu apa yang sebenarnya terjadi", kata Shin Woo pada Jeremy. Shin Woo membiarkan dulu mereka. Tae Kyung memegang kepala minam. Dia rasanya ingin membelai rambut Minam, tapi urung dilakukannya. Shin Woo lalu memanggil Minam. Tae Kyung dan Minam langsung berdiri menjauh. Tae Kyung beralasan Minam terlalu gugup karena penampilan perdananya. "Sudahlah berhentilah menangis", kata Tae Kyung "Saya minta maaf", kata Minam menyesal. Stylish Wang lalu datang dan membawa Minam pergi.Di ruang rias , Stylish Wang bertanya "apa Minam bisa menghadapi wartawan dengan keadaan seperti ini. Minam berkata bahwa dia akan berusaha sebaik-baiknya. Ternyata tak mereka sangka, Tae Kyung masuk. Dia yang mengerti keadaan Go Minam menyarankannya agar tidak memaksakan diri. "Kau pergi saja, biar aku yang bicara pada President Ahn "(Tae Kyung dingin2 perhatian juga..jd suka nih)" Tae Kyung lalu menyuruh Minam pergi sebelum orang-orang banyak berkumpul di luar. Stylish Wang lalu mendapatkan ide. "Mudah,tinggal kita buka saja penyamarannya. "Stylish Wang lalu membawa mereka ke ruang rias aktris YooHeYi. Stylish Wang berkata dia kenal dengan penata busananya dan tidak apa-apa jika mereka meminjam kostumnya. Seorang wartawan melihat Tae Kyung berada di depan ruang ganti YooHeYii. Wartawan Kim semakin curiga, jangan-jangan benar ada hubungan Khusus antara Tae Kyung dan YooHeYi. Tae Kyung kemudian masuk ke dalam ruangan lagi, menunggu Minam selesai berganti pakaian. Setelah selesai tirai dibuka. Stylish Wang mendandani Minam sebagai seorang wanita dan memakaikannya wig rambut panjang "(waduh..jadi Mi Nyu lagi nih hehe)." Tae Kyung terkejut dan terpana melihat penampilan Minam. "(cantik ya hehe)" Dia memang seorang gadis", gumam Tae Kyung. Tae Kyung lalu mengajak Minam sesegera mungkin pergi dari sana, sebelum orang-orang berkumpul di lobby. Dia menggandeng Minam dan membawanya berlari "(bak pangeran menyelamatkan sang putri nih..mauu)". Wartawan Jing yang menyaksikannya ingin mengabadikan kejadian itu tetapi dia hanya berhasil merekam punggung mereka saja. Tae Kyung dan Minam sudah sampai di dekat lobby. Fans sudah mulai berkumpul dan mengerubungi Shin Woo dan Jeremy untuk minta tanda tangan."Kau tinggal lari saja ke depan ya, tundukkan mukamu dan tidak akan ada yang mengenalimu", kata Tae Kyung. Minam berlari dengan menunduk, Shin Woo dan Jeremy sempa melihat seorang gadis berlari tapi di tengah kerubungan fans mereka semakin tidak menyadari bahwa itu Minam. Tae Kyung berjalan ke tempat konferensi pers. Dia bertemu YooHeYi yang baru saja tampil. Wartawan Kim melihat mereka berdua mengobrol. Dia bertanya tentang hubungan mereka. Tae Kyung harus buru-buru pergi. Dia menyuruh YooHeYi kembali menjadi peri baik hati dan menangani masalah dengan wartawan itu. Tae Kyung sampai di tempat konferensi pers. Dia lalu minta semua pertanyaan biar dia saja yang tangani. Tae Kyung, Shin Woo dan Jeremy pulang satu mobil bersama. Jeremy meresa dirinya paling tidak tahu apa-apa" Aku tidak tahu ternyata ibu Minam telah meninggal. Pantas selama ini Hyung berdua selalu baik pada Minam"Shin Woo dan Tae Kyung hanya diam "(persaingan /perang dingin nih)" Stylish Wang dan Manager Ma menemani Minam menemui bibinya. Mereka berdua menangis. Bibinya sendiri tidak begitu tahu siapa sebenarnya Ibu kandung Minam. Yang dia tahu bahwa ibu si kembar Minam dan Mi Nyu sudah meninggal. Manager Ma menemani Minam pulang ke mess. Minam masih menangis di mobil. Dia merasa akan tiba waktunya baginya untuk pergi. "(setelah ibunya ternyata meninggal tidak ada alasan lagi baginya untuk tetap tinggal menjadi penyanyi terkenal untuk mencari ibunya)" Sampai di rumah dia dikejutkan oleh teriakan dan sambutan Jeremy. Jeremy yang telah tahu apa yang menimpa Minam berusaha menghibur dengan membuat pesta untuk merayakan keberhasilan debut pertama Minam. Minam mulai tersenyum, karena Jeremy membawa gambar selebrity dan menggambarkan seolah-olah mereka ikut pesta untuk merayakan keberhasilan Minam. Minam duduk di seberang Tae Kyung. Shin Woo duduk di sebelah Minam. Mereka lalu membahas debut pertama mereka bertiga dan konfereni pers pertama mereka. Jeremy mengingat peristiwa kaku dan memalukan yang dilakukan Tae Kyung. Jeremy lalu mengajak Minam melihat rekamannya. Tae Kyung cuek saja karena mengira rekaman itu tidak ada. Lalu Shin Woo berkata"Aku sudah beberapa kali kok menyetel rekamannya "Tae Kyung langsung panik dia lari turun ke bawah berusaha mencegah Minam menontonnya. Di ruang TV, Jeremy memutarkan rekaman video itu untuk Minam. Mereka berdua menonton dengan antusias. Minam tidak bisa menahan gelinya melihat mereka bertiga yang masih begitu culun dan kaku di depan kamera. Tae Kyung berlari ke bawah dan berteriak meminta video dihentikan. Namun Jeremy tidak mau. Jeremy pun berusaha agar remote controlnya tidak direbut Tae Kyung. Minam melihat di sana ada adegan Tae Kyung makan lobak mentah dan tertawa..Saat menyiapkan minum, Go Minam tertawa sendiri mengingat rekaman tadi. Tae Kyung memergokinya."Go Mi nam kamu ini tadi menyusahkanku karena tangisanmu dan sekarang kau ingin menyusahkanku dengan tertawamu itu?!" Go Minam langsung meminta maaf." Namun dulu Kakak adalah yang paling tampan di antara kakak bertiga", hibur Dan puji Minam tulus" "Jadi sekarang tidak tampan tanya tae kyung?"" Sekarang juga masih tampan", jawab Minam" Tetapi tidak paling tampan?"" Kakak Tae Kyung yang mau menjagaku dengan tulus , bagiku adalah pribadi yang paling tampan. sehingga jika pergi dengan kenangan seperti itu, aku akan bahagia", kata Minam Tae Kyung terdiam karena Minam menucapkan kata "Pergi" Go Minam lalu pergi lagi ke atas untuk membantu membersihkan piring-piring bekas makanan. Di atas masih ada Shin Woo."Kamu sekarang sudah baikan?", tanya Shin Woo perhatian."Hari ini memang hari yang berat, tapi kejutan ini membuatku nyaman"" Harusnya kau akan merasa lebih nyaman jika kau bicara terus terang padaku dan mengulurkan tangan minta tolong" Tak lama Shin Woo berkata lagi "Ulurkan tanganmu continue>>

HOME
(http//apps.mobie.in)
sinopsis by Rian dari Kamp. Burujul Sodonghilir (TASIKMALAYA)