Youre beautiful
Benarkah?" tanya Shin-woo lagi.Mi-nam mengangguk senang. Lalu tiba-tiba kru datang dan menyuruh mereka segera menuju ruang studio. Mi-nam menaruh hpnya didalamkantong celananya sebelum pergi.Manager ma bertemu dengan bibi Mi-nam. Manager Ma ta tentang ibu Mi-nam. Tapi bibi Mi-nam berkata ia ingin menjelaskan sendiri pada Mi-nam nanti saat ketemu. Manager Ma mendesak, dan akhirnya bibi itu mau memberitahu dengan sedikit terpaksa dan khawatir.Saat akan masuk studio Mi-nam mengecek lagi hpnya. Tae-kyung melihatnya kesal. Ia menyeret Mi-nam ke luar."Go Mi-nam berikan hpmu! Kamu ini sedang berbuat apa? Acara akan segera mulai apa kamu mau terus memperhatian hp itu" kata Tae-kyung kesal.Mi-nam menyerahkan hapenya."Ini adalah panggung debut kamu nanti, kau harus semangat dan tidak bisa berbuat seperti itu, apa kau ingin dipecat" kata Tae-kyung lagi."Saya mungkin sudah mau menemukan keluarga saya" kata Mi-nam."Menemukan?" kata Tae-kyung bingug."Ya, saya segera menemukan keluarga saya" kata Mi-nam lagi."Begitukah?""Benar, sesuai perjanjian saya akan pergi dan tidak akan merepotkanmu lagi. Semua ini berkat kamu, terimakasih kamu sudah menjaga saya selama ini" kata Mi-nam senang."Saya jug senang tak akan ketemu dirimu lagi. Tapi saya akan menahan hp ini hingga acara selesai"."Ya saya akan berusaha" kata Mi-nam.Mi-nam kemudia pergi masuk Studio duluan. Tae-kyung bergumam sendiri "Benarkah dia akan¿?". Tae-kyung tersenyum senang tapi ada perasaan tak rela juga.Acara konser berjalan lancar. President Ahn sangat senang sekali pada Mi-nam. Mi-nam mencancari Tae-kyung. Tae-kyung ternyata sudah ad diruang ganti, ia mengambil hp Mi-nam yang ia sembunyikan. Tae-kyung penasaran pakah berita itu sudah datang. Tae-kyung lalu membuka hp itu dan membaca sebuah sms.Mi-nam terus mencari Tae-kyung tapi tak ketemu, ia lalu meminta Jeremy meminjaminya hp. Jeremy ragu, tapi Mi-nam terus memaksa. Jeremy akhirnya meminjaminya dengan syarat hanya sebentar saja.Mi-nam lalu pergi keluar, ia segera menelepon manager Ma dan tanya bagaimana hasilnya. Manager Ma tanya apa Mi-nam tak membaca smsnya. Di tempat lain Tae-kyung sangat terkejut setelah membaca sms yang berbunyi "Aku pikir aku mampu menemukan ibumu, tapi maaf¿". Di tempat Mi-nam pun, Mi-nam mendengar manager Ma minta maaf karena ia tak dapat menemukan ibunya karena ibu Mi-nam sudah meninggal. Mi-nam kaget mendengarnya, ia tertunduk lemah dan mulai menangis. Jeremy datang mencari Mi-nam, tapi ia malah melihat Mi-nam menangis histeris. Ia bingung harus berbuat apa, ia minta Mi-nam menunggu karena ia akan mencarian seseorang.Tae-kyung segera lari mencari Mi-nam. Begitu ketemu ia lihat Mi-nam sudah menangis, Tae-kyung sadar Mi-nam sudah tahu kabar itu. Ia menghampiri Mi-nam. Mi-nam menoleh dan berkata dengan sedih kalo ibunya sudah meninggal. Tae-kyung merasa iba, ia jongkok disebelah Mi-nam dan kemudian dan kemudian memeluknya. Mi-nam menangis di dada Tae-kyung.Jeremy memanggil Shin-woo dan memberitahu kalau Mi-nam menangis histeris di luar. Shin-woo mengira pasti Minam telah menerima kabar buruk, ia segera berlari keluar menemui Mi-nam. Tapi saat tiba di sana ia melihat Tae-kyung sedang memeluk Mi-nam. Shin-woo hanya tertegun melihat. Jeremy datang dan melihat juga hal itu, ia juga hanya bisa tertegun melihatnya. continue>>

HOME
(http//apps.mobie.in)
sinopsis by Rian dari Kamp. Burujul Sodonghilir (TASIKMALAYA)


Teya Salat